Sejak kebakaran besar itu, hidup Mak Entin (64 tahun) tak pernah sama lagi. Rumah sederhana tempat ia dan anaknya berteduh hangus terbakar, bahkan api merembet ke rumah tetangga hingga habis tak tersisa. Yang paling memilukan, penyebabnya adalah ulah polos sang anak, Uus Anak Berkebutuhan Khusus yang tanpa sengaja menyalakan korek di dekat kasur. Dalam sekejap, semuanya lenyap. Kini, Mak Entin bukan hanya kehilangan tempat tinggal, tapi juga terus dihantui rasa bersalah dan trauma yang belum pulih sampai hari ini.

Meski hidup dalam keterbatasan, Mak Entin menolak menyerah. Ia tetap berkeliling menjual lauk pauk dengan penghasilan seadanya, sembari menabung sedikit demi sedikit untuk menebus kerugian tetangganya yang juga jadi korban. Tekadnya luar biasa, tapi tenaganya terbatas. Karena itu, kami mengajak #KawanKebaikan untuk membantu meringankan beban Mak Entin dengan target donasi Rp50.000.000, yang akan digunakan untuk pembangunan kembali rumah yang terbakar, membantu biaya hidup dan pengobatan anaknya, serta melunasi sebagian kerugian tetangga yang terdampak.

Mari ringankan beban seorang ibu yang sudah terlalu lama memikul beban sendirian. Semoga setiap rejeki yang #KawanKebaikan sisihkan menjadi penenang di tengah luka, penghapus rasa bersalah, dan jalan pahala yang terus mengalir untuk kita semua. Aamin.

Legalitas