Di usia 73 tahun, Abah Nana masih harus berjuang demi sebuah harapan. Setiap pagi, ia duduk bersandar di sudut kota, menjual kopi dari termos tuanya. Tangannya gemetar, kakinya berat, tubuhnya ringkih, tapi Abah tetap datang. Jika ia tidak berjualan, tak ada yang bisa dimakan. Tidur di masjid, beralaskan kardus dingin, tanpa anak atau cucu yang menengok, Abah menahan lapar dan dingin demi bisa hidup esok hari.

Abah membutuhkan bantuan untuk memiliki tempat berteduh yang layak dan modal kecil agar tetap bisa berjualan kopi. Total kebutuhan donasi sebesar Rp20.000.000 akan digunakan untuk membangun ruang tidur sederhana yang hangat, membeli perlengkapan dan bahan untuk jualan, serta biaya operasional awal. Dengan dukungan ini, Abah bisa berteduh dengan aman, tetap berjualan, dan tidak lagi harus menghadapi dingin dan lapar sendirian.

Mari kita ulurkan tangan untuk Abah Nana. Setiap bantuan dari #KawanKebaikan memberi arti besar bagi hidupnya. Semoga setiap rupiah yang disalurkan menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan bagi kita semua. Doa terbaik Abah Nana selalu menyertai #KawanKebaikan yang mewujudkan kepeduliannya hari ini, semoga rezeki dan kesehatan senantiasa melimpah. Aamin.

Legalitas