Setiap hari, dengan langkah kecil dan tubuh yang berjalan dengan posisi jongkok, Mang Anan menyusuri depan sekolah dasar sambil membawa beberapa layangan hasil tangannya sendiri. Anak-anak sering kali berebut ingin melihat atau mencoba, tapi sebelum sempat terjual, layangan itu sering robek di tangan mereka. Di balik senyum sabarnya, ada rasa sedih yang disembunyikan, karena satu layangan yang rusak berarti satu harapan penghasilan yang hilang hari itu.

Dengan kondisi kaki yang pendek sebelah, Mang Anan tetap berjuang keras. Ia meraut bambu, menempel kertas, dan merakit layangan dengan penuh ketelitian. Meski hasilnya tak seberapa, semua dilakukan demi bisa membawa pulang sedikit rezeki untuk keluarga. Namun, alat dan bahan layangan yang semakin mahal membuatnya kesulitan bertahan. Karena itu, kami membuka penggalangan dana sebesar Rp50.000.000 untuk membantu modal usaha Mang Anan, biaya kebutuhan sehari-hari, dan perbaikan alat kerja agar ia bisa terus berdaya di tengah keadaan ekonomi yang tidak stabil.

Mari ulurkan tangan untuk Mang Anan seorang pejuang nafkah difabel yang tak pernah menyerah meski dunia seolah tak berpihak padanya. Semoga setiap rejeki yang #KawanKebaikan sisihkan menjadi jalan rezeki, penopang semangat, dan sumber keberkahan untuk hidupnya yang penuh perjuangan. Aamin.
Legalitas
| Nama | : | Yayasan Bantu Beramal Bersama |
| Izin KEMENKUMHAM | : | AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
| Izin Kemenkeu (NPWP) | : | 19.875.390.7-542.000 |
| Izin NIB | : | 2706240049522 |
| Izin Domisili | : | 140/IV/2023 |
| Izin Dinsos | : | 846/564 |